Akhirnya, pemirsa televisi menobatkan John F. Kennedy sebagai pemenang debat. Sementara, pendengar radio justru mendaulat Richard Nixon sebagai pemenang debat karena dianggap lebih menguasai materi daripada John F. Kennedy. Televisi telah mengubah evaluasi pemilih terhadap kandidat dengan memperhatikan kriteria personal ketimbang fokus pada ide. Nixon yang lebih menguasai materi debat kalah oleh Kennedy yang dinilai lebih memukau. Alasannya sederhana, meminjam istilah Frank Stanton (2000), presiden CBS pada saat debat, “Kennedy was bronzed beautifully . . . Nixon looked like death” (Druckman, 2003).
Ini baru satu kutipan dari ratusan kata dan segenap teori-teori yang dipakai penulis. Banyak lagi fenomena politik yang berusaha dipotret menggunakan teori-teori mutakhir dalam buku ini. Dilengkapi dengan analisis dan data-data akurat yang bisa dipertanggungjawabkan.